DAYUREJO.DESA.ID, DAYUREJO - Acara Selamatan Desa Dayurejo adalah acara yang diselenggarakan oleh seluruh masyarakat Desa Dayurejo setiap dua tahun sekali agar desa terhindar dari malapetaka dan masyarakatnya damai, makmur dan sentosa. Acara selamatan desa ini dilaksanakan pada hari Minggu (29/09/2019) dan diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.

Semangat warga Desa Dayurejo dalam selamatan desa sangat terasa. Hal ini dibuktikan dengan hampir setiap RT di Desa Dayurejo membuat ancakan yang berisi kue, jajanan ringan, makanan, dan lauk pauk  dengan total keseluruhan 28 ancak. Setelah ancakan didoakan di Balai Desa Dayurejo yang dikenal dengan istilah “ujub” semua pengunjung dari luar desa menyerbu ancak yang dengan sengaja perebutkan untuk membawa keberkahan.

Dari enam dusun di desa Dayurejo yakni dusun Dayu, Klataan, Lebaksari, Gutean, Talunongko, dan Gamoh, berbondong bondong membawa ancakan yang berisikan ayam, ikan, kue dan jajanan lainnya  dihiasi dengan berbagai macam ragam adat jawa timuran khususnya wilayah kabupaten Pasuruan. Setelah prosesi kenduri ancak dilanjutkan dengan seni budaya ujung dan ditutup dengan kesenian ludruk Delta Wijaya dari Sidoarjo sebagai resepsi selamatan desa.

Ditengah tengah acara selamatan desa tampak hadir beberapa pejabat pemerintah kabupaten pasuruan diantaranya Bapak Dr. Kasiman Ketua Komisi I DPRD Pasuruan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Pasuruan, Perwakilan Kominfo Kabupaten Pasurua, Camat Prigen, Kapolsek, Danramil Kecamatan Prigen, dan sejumlah tamu undangan dari beberapa instansi atau perusahaan. Ribuan warga desa Dayurejo bahkan dari luar desa Dayurejo tampak memadati area sekitar Balai Desa untuk melihat langsung prosesi kenduri ancak yang diperebutkan bahkan ikut dalam perebutan ancak tersebut.

Menurut Wahono Singo Ponco Wibowo (SPW) selaku Kepala Desa Dayurejo dengan diadakan selamatan desa secara rutin tiap dua tahun sekali ini bertujuan agar desanya selamat diberi banyak rejeki warganya oleh Allah SWT serta tidak kekurangan sandang pangan.

“Dengan adanya kegiatan rutin dua tahunan ini yang diberi nama selamatan desa ini memiliki tujuan agar desa yang tercinta ini diberikan selamat, masyarakat berlimpah rejeki dan tidak kekurangan sandang pangan serta tetap dalam lindungan Allah SWT”. Tandas Wahono

Lebih lanjut kepala desa mengatakan bahwa sumber dana untuk sadekah bumi ini di peroleh dari anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Dayurejo Tahun 2019, partisipasi masyarakat, bantuan beberapa perusahaan yang berdomisili di desa Dayurejo, juga dibantu invertor yang punya tanah di desa Dayurejo.

Wahono SPW juga berharap kepada masyarakat agar tetap tentram, ayem, dan makmur sehingga pelaksanaan selamatan desa dua tahun kedepan bisa lebih meriah dan lebih baik dari sekarang. (bahru/**)