Artikel
Pemerintah Desa dan BPD Desa Dayurejo Hadiri Pembukaan Gelar dan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG)
DAYUREJO.DESA.ID, PANDAAN - Pemerintah Desa dan BPD Desa Dayurejo hadiri Pembukaan Gelar dan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TGG) Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 di Candra Wilwatikta Pandaan, Sabtu (30/11/2019)
Acara yang dihadiri oleh beberapa OPD, 24 Camat se Kabupaten Pasuruan, lembaga SMK/SMA dan lembaga Pendidikan Ma’arif di Kabupaten Pasuruan serta perwakilan Kepala Desa dan BPD sebagai undangan di buka dengan simbolis pengguntingan pita oleh Bupati Pasuruan Bapak Irsyad Yusuf didampingi oleh Bapak Wakil Bupati KH. Mujib Imron.
TTG tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia selaku Pj. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Bapak Tri Agus Sugiharto. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan TTG tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menstimulus desa agar terus berinovasi dan mencegah keterbelakangan teknologi di desa serta kegiatan tersebut mendukung heroic santi.
“Tujuan diadakannya kegiatan Gelar dan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) ini untuk memberikan stimulus kepada desa untuk terus meningkatkan inovasi agar tidak ada desa yang terbelakang dalam hal inovasi. Dan kegiatan ini juga dalam rangka mendukung dan meramaikan gelaran rangkaian heroic santri Kabupaten Pasuruan 2019”. Sambutnya.
Bupati Pasuruan Bapak Irsyad Yusuf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir dan medukung acara TTG yang dilaksanakan tanggal 30 November s.d 1 Desember 2019 ini.
“Kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk memberikan ruang kepada Pemerintahan Desaa dan lembaga pendidikan di Kabupaten Pasuruan dalam rangka gelar dan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG). Karena sekecil apapun tetap saya beri apresiasi agar Pemerintah Desa terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sesuai dengan cetusan saya bersama KH. Mujib Imron selaku Wakil Bupati membentuk P3D (Pemuda Pelopor Pembangunan Desa) yang tentu akan meringankan tugasnya dari Kepala Desa. Kalau Pemuda Desanya bisa berdaya tentu mereka akan bergerak membangun desa di tempatnya masing-masing”. Tutupnya (bahru/**)