DAYUREJO.DESA.ID, Dayurejo - P2KTD (Penyedia Pelayanan Kapasitas Teknis Desa) Komunitas Averroes bersama TPID (Tim Pengembangan Inovasi Desa) Kecamatan Prigen gelar kegiatan “Bimtek Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat” di Desa Dayurejo Kecamatan Prigen, Selasa (14/01/20).

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Dayurejo ini dihadiri oleh Kepala Desa Dayurejo, Relawan TIK Pasuruan, dan sekitar 30 orang dari unsur Bumdes, Pokdarwis, PKK, Karang Taruna, LMDH, KIM Indrokilo Dayurejo, Perhutani, dan Kelompok Masyarakat Peduli Alam desa Dayurejo.  

Bimtek ini adalah untuk mempertemukan visi dan komitmen bersama antar Stakeholder yang ada di desa sebagai dukungan untuk pengembangan wisata yang ada di desa, seperti sambutan  yang disampaikan Kepala Desa Dayurejo, “Kami merintis desa wisata Dayurejo jika tanpa dukungan semua pihak tidak akan berhasil, melalui Dana Desa yang 70% untuk pemberdayaan kita gunakan semaksimal mungkin agar tujuan kita bisa terwujud dan bisa mengangkat ekonomi kreatif masyarakat. Kami berharap untuk terus dibantu dan didampingi terutama para penggerak pokdarwis”. Sambut Wahono

Senada dengan itu, Mujtaba yang akrab dipanggil Mas Taba dari Komunitas Averroes selaku P2KTD menyampaikan “Besar harapan kami Desa Wisata yang ada di desa Dayurejo bisa semakin dikenal, karena memang desa wisata harus berdasarkan peran partisipasi masyarakat secara langsung, jadi peran pokdarwis sangat dibutuhkan. Dengan adanya Sumber Daya Alam dan diimbangi dengan Sumber Daya Manusia dari Desa Dayurejo bisa lebih ditingkatkan lagi. Kami P2KTD akan memfasilitasi kedepan pengelolaan Desa Wisata Dayurejo bisa lebih baik lagi, di forum ini coba kita gali. Kita masih ada dua pertemuan lagi di Desa Dayurejo, untuk itu mari kita gunakan kesempatan ini untuk menggali potensi yang ada untuk dikembangkan agar desa wisata yang kita canangkan segera terwujud”. Tegasnya

Inti dari kegiatan ini adalah forum diskusi lebih teknis yang difasilitasi oleh Anik Tri Lestari dan Riansyah dari Komunitas Averroes, untuk mengeksplore langsung ide serta harapan  dari para pelaku sadar wisata yang ada di desa seperti Pokdarwis, Karang Taruna,Bumdes, LMDH dan Kelompok Masyarakat Peduli Alam. Berupa analisa potensi, baik dari sisi Sumber daya alam dan Sumber Daya Manusia atau aktor pendukung yang ada, serta dukungan dari pemerintah desa sejauh ini seperti apa. Untuk nantinya akan menjadi bahan dalam pengelolaan manajemen wisata yang lebih baik kedepan. (bahru/**)