Artikel
Hari Ke Empat Pembinaan Pelatihan dan Kewirausahaan Disperindag Kades Dayurejo Ikut Andil
DAYUREJO.DESA.ID, Dayurejo - Memasuki hari ke empat Kegiatan Pembinaan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan untuk 20 peserta di Balai Desa Dayurejo para peserta masih terlihat antusias, Kamis (15/10/2020)
Menurut salah satu peserta pelatihan dari unsur Bumdesa Raharja Dayurejo Widiyanti Rosita menuturkan bahwa kegiatan ini sangan bermanfaat bagi kami untuk menumbuhkan keterampilan khususnya dibidang handycraft percah kain.
"Saya sangat beruntung bisa ikut salah satu bagian dari kegiatan ini. Kegiatan yang dimulai hari Senin kemarin sampai saat ini, kami diajarkan cara memanfaatkan percah kain untuk hal yang bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Kami sudah membuat masker, tempat tisu, taplak kulkas, dan hari ini membuat taplak meja yang semua itu berbahan dari percahkain", tutur Widia
Tampak dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Dayurejo Wahono SPW juga ikut andil menjahit untuk memberikan semangat kepada peserta betapa pentingnya kegiatan yang diselenggarakan oleh desperindag dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Sejak kemarin saya juga ikut bantu menjahit, selain saya belajar juga memberikan semangat kepada para peserta untuk memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan ini guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan agar nantinya dari keterampilan yanag dibuat bisa mendapatkan hasil dari apa yang dipelajari", harap Wahono
"Saya juga senang melihat antusias peserta mulai hari Senin sampai hari ini pun tidak surut. Tentu tidak cukup sampai disini saja harus dikembangkan agar kreatifitas tetap muncul dan menghasilkan produk-produk baru yang bermunculan di desa Dayurejo ini", tambah Kepala Desa Dayurejo
Semantera ibu Ani Owner Letes Craft selaku pendamping kegiatan menegaskan bahwa kegiatan ini memanfaatkan limbah kain untuk dijadikan produk yang mempunyai harga jual yang tinggi dan peserta membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
"Saya melihat selama 3 hari kemarin sampai saat ini peserta masih semangat, hari ini kita membuat taplak meja menggunakan metode Patchwork yaitu seni menyusun dan menggabungkan kain perca aneka warna dan motif mengikuti pola berulang menjadi sebuah pola gambar yang menarik. Semakin banyak tempelan semakin mempunyai harga jual yang tinggi karena dinilai dari tingkat kerumitan saat produksi", Tegas Ani (Admin/**)