Artikel
Jelang Sedekah Bumi Desa Dayurejo, Muspika Kecamatan Prigen Lakukan Pemantapan Protokol Kesehatan
DAYUREJO.DESA.ID, Dayurejo - Sedekah Bumi atau Bersih Desa merupakan adat yang sudah turun temurun untuk masyarakat Desa Dayurejo yang dilaksanakan dengan meriah dan khidmat setiap dua Tahun sekali. Namun di Tahun 2021 ini kegiatan Sedekah Bumi atau Bersih Desa akan dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Untuk tetap terlaksananya acara Sedekah Bumi atau Bersih Desa, Pemerintah Desa Dayurejo menggelar pemantapan Protokol Kesehatan dengan mengundang Sesepuh Desa, Tokoh adat dan Tokoh masyarakat untuk sosialisasi menjelang Sedekah Bumi atau Bersih Desa, Rabu (16/06/2021).
Hadir dalam acara tersebut Jajaran Muspika Kecamatan Prigen yaitu Camat Prigen Bunda Tri Krisni Astuti, Dandim Bapak Agus Murdianto, Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri yang mana mereka tergabung dalam satgas Covid-19 tingkat Kecamatan sebagai narasumber pemantapan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya Bunda mengatakan bahwa pemerintah tidak melarang kegiatan Sedekah Bumi atau Bersih Desa, "Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang patut kita laksanakan, kami sangat mendukung, tidak ada pemerintah yang melarang tetapi harus dilaksanakan dengan penyesuaian penyesuaian"Kata Bunda
Bunda juga menjelaskan tentang PPKM Mikro yang sudah sampai level bawah sampai tingkat RT RW. "Dayurejo ini merupakan desa percontohan diantara desa-desa di Kecamatan Prigen sebagai pelaksana PPKM Mikro, ketika PPKM Mikro ini sudah dijalankan, satgas desa tinggal memantau saja karena PPKM Mikro ini arahnya sudah sampai level terendah sampai RT RW, berarti pelaksanaan protokol kesehatan melalui kegiatan tersebut sudah bisa dilaksanakan dari satgas terendah atau lewat RT RW" Jelasnya.
"bukan kami saja yang bertanggung jawab, tapi seluruh masyarakat bertanggungjawab untuk melindungi dirinya, melindungi keluarganya, melindungi orang lain dari penyebaran Covid-19, terkait dengan Sedekah Bumi ini minimal apa yang menjadi inti dari kegiatan itu dilaksanakan, untuk yang lain yang mengakibatkan kerumunan masa itu yang harus di antisipasi" tambahnya.
AKP Bambang Tri juga menuturkan kunci untuk melawan Covid-19 bukan hanya pemerintah, akan tetapi butuh kesadaran dari masyarakat, "Kunci untuk melawan Covid-19 ini bukan dari pemerintah, pemerintah menggelontorkan uang, pemerintah menurunkan aparat yang bersenjata atau bawa senapan itu tidak akan menghilangkan Covid, tapi yang bisa adalah kesadaran masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan" tuturnya.
Bapak Agus Murdianto Dandim Koramil Prigen menegaskan untuk pelaksanaan acara Bersih Desa tetap dilaksanakan dengan skala kecil "kalau biasanya acara Bersih Desa dilaksanakan dengan membawa ancak kebalai desa, tapi saat ini untuk mencegah kerumunan mohon dilaksanakan secara seremonial atau simbolis di Balai Desa ini dan yang lainnya dilakukan dimasing masing dusun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan" tegasnya.
Dari hasil pemantapan tersebut Kepala Desa Dayurejo Wahono SPW. akan segera berkordinasi internal dengan Tokoh Adat dan Kepala Dusun yang ada di desa Dayurejo untuk menyusun acara yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.
Adapun yang hadir dalam acara pemantapan protokol kesehatan menjelang acara Bersih Desa antara lain Muspika Kecamatan Prigen, Kepala Desa dan Perangkat Desa Dayurejo, Perwakilan BPD Desa Dayurejo, Perwakilan LPMD Desa Dayurejo, TP PKK, Lembaga Adat, Pokdarwis, Karang Taruna, Kelompok Informasi Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Dayurejo
Santos