Artikel
Menuju Desa Cantik, Pemerintah Desa Dayurejo Menggelar Pelatihan Pemanfaatan TIK Menuju Desa Digital
DAYUEJO.DESA.ID, - Senin, (13/12/2021) Pemerintah Desa Dayurejo menggelar Pelatihan yang Bertemakan Pemanfaatan TIK Menuju Desa Digital yang bertempat dibalai Desa Dayurejo.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam rangka Desa Dayurejo menuju desa cerdas, yang diikuti oleh Perangkat Desa Dayurejo bersama BPD Desa Dayurejo.
Kepala Desa Dayurejo Wahono SPW. mengatakan Digitalisasi desa merupakan teknologi informasi bagi pemerintah desa dalam rangka memberikan edukasi ( pendidikan) tentang program program pemerintah.
“Digitalisasi desa merupakan teknologi informasi bagi pemerintah desa dalam rangka memberikan edukasi ( pendidikan) tentang program program pemerintah dan juga untuk memberikan pelayan kepada masyarakat ( public service) yang cepat,tepat,akurat dan terukur,” tutur Wahono.
Hadir sebagai Pemateri Muhammad Imron Rosyadi , S. Kom , M.Kom. Ketua Relawan Teknologi Informasi (RTIK) Kab. Pasuruan memaparkan tentang Smart Village/ Desa Cerdas yang perlu dipersiapkan dalam smart village diantaranya :
1. Digital Infrastructure : bagaimana dengan kondisi jaringan internet , sinyal
2. Smart People : SDM yang mumpuni yang mulai berjalan di masyarakat melalui Kelompk Informasi Masyarakat atau KIM
3. Kesiapan Masyarakat : dengan dilakukannya pemberdayaan
dibantu dengan adanya website desa dayurejo yang sudah pernah launching dua tahun yang lalu yakni dayurejo.desa.id serta dioptimalkannya RT/ RW : sebagai pengantar dalam kepengurusan surat
4. Kesiapan Regulasi
Sedangkan untuk mencapai smart village tidak bisa berjalan sendiri, ada Ekosistem yang dibangun antara lain
1. Pemerintah Desa dengan Kemkominfo
2. Asosiasi : Akademisi untuk pendampingan
3. Alat ( Hardware + Software)
4. Sponsor / Media Partner
untuk melaksanakan smart Village juga ada tahapan- tahapan yaitu
- Menyamakan visi misi / komitmen bersama
- mengkaji apa yang akan di digitalisasi
- Melaksanakan roadmap dan sosialisasi
Muhammad Imron Rosyadi juga menjelaskan Perbedaan antara smart Village dan Smart City?
Smart Village :
Bawah - atas ( Bottom Up)
Fasilitator
Smart City :
Atas - Bawah ( Top Down)
Regulator
6 Pillar dari Smart Village
1. Smart People
2. Smart Living
3. Smart Goverment
yang sudah dilakukan di sektor Pemerintahan melalui e - kios pak ladi ( DISPENDUKCAPIL)
4. Smart Economy
5. Smart Mobility
misal dengan memberdayakan mobil desa
6. Smart Agriculture , dengan memanfaatkan lahan pertanian yang terbatas
Evolusi teknologi di bidang industri dan pertanian : dulu untuk membajak sawah dengan bantuan sapi , sekarang menggunakan traktor.
untuk smart village sendiri cakupan luas diberbagai bidang, sebagai contoh di sektor pertanian
adanya Smart Farming
hulu ke hilir
hulu : Pembibitan
hilir : bisa diwadahi dengan tanihub
bisa di download di aplikasi playstore
Plan Net banyak varietas daun atau tanaman yang bisa di identifikasi
tani Hub : Lebih ke penjualan
Sementara itu di sesi kedua dilanjutkan dengan materi Tupoksi Perangkat Desa oleh tiga narasumber dari TIM Kecamatan Prigen yaitu Pak Kasir, Pak heri santoso, Pak Darmaji.
materi yang disampaikan tentang Penguatan Tupoksi Perangkat Desa
mulai dari Kaur ( Kepala Urusan)
1. Kaur Usaha dan Umum
2. Kaur Keuangan
3.. Kaur Perencanaan
Kasie : ( Kepala Seksi)
1. Kasie Pemerintahan
2. Kasie Kesejahteraan
3. Kasie Pelayanan
Kasun : Urusan Ke wilayahan
3 hal yang harus dioptimalkan ditahun mendatang:
1. Absensi : sebagai evaluasi kinerja perangkat Desa untuk laporan ke DPMD (baik absensi manual maupun digital dengan fingerprint
2. Administrasi
Kegiatan Pak kasun yang di ttd kepala desa sebagai laporan
3. Register di setiap bidang/ urusan
baik laporan : Pernikahan, perceraian, kelahiran, kematian dll.
(JJ+Santos)