Artikel
Pemdes Dayurejo Menggelar Pelatihan Peningkatan Produk UMKM Desa Melalui Digital Marketing
DAYUREJO.DESA.ID, Dayurejo - Pemerintah Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan yang bertajuk Pelatihan Peningkatan Produk UMKM dengan digital marketing kepada para pelaku UMKM Desa Dayurejo. Bertempat di Balai Desa Dayurejo, Senin (04/09).
Pelatihan digital marketing untuk UMKM desa Dayurejo ini dihadiri oleh Kepala Desa Dayurejo beserta perangkat, Ketua BPD Dayurejo, 100 peserta yang diambil dari UMKM desa yang akan go online, pendamping desa, serta 2 pemateri dari Relawan TIK Pasuruan dan ED Management.
Pelatihan digital marketing ini bertujuan mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas pemasaran produknya melalui dunia online.
Adapun narasumber pada pelatihan gelombang pertama yakni Enno Artha dari Relawan TIK Pasuruan dan Dev Achmad Fatchul M selaku Feunder ED Management juga selaku pengurus Relawan TIK Pasuruan.
Wahono SPW dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan hari ini merupakan pelatihan gelombang pertama yang diikuti sebanyak 100 pelaku UMKM desa perwakilan dari 6 dusun. Persyaratannya yakni bagi mereka yang sudah mampu mengoperasikan gadget dan memiliki akun media sosial minimal facebook dan Instagram.
“Pelatihan ini diikuti 100 peserta dan syaratnya adalah harus bisa mengoperasikan gadget dan memiliki media sosial karena pelatihan ini sangat erat kaitannya dengan kedua hal tersebut. Dan perlu diketahui kegiatan pelatihan kali ini bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2023”. Tutur Wahono
Di pelatihan peningkatan produk umkm ini difokuskan materi digital marketing. Tema tersebut menurut Bahruddin Ketua BPD Dayurejo sesuai dengan perkembangan zaman dimana pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan platform digital sebagai sarana pemasaran produknya.
“Digitalisasi itu bermacam-macam mulai dari desain, pemasaran, dll. Kita ingin pelaku UMKM bisa naik kelas, bisa bertahan dan terus berkembang serta memiliki daya saing. Kita berharap teman-teman UMKM bisa menguasai digitalisasi untuk meningkatkan usaha mereka,” ujarnya.
“Kami harapkan seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir serta paham materi yang disampaikan oleh narasumber.” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Titin salah satu peserta asal dusun Gutean mengungkapkan motivasinya mengikuti pelatihan.
Perempuan yang memiliki usaha Handycraft tersebut menuturkan dirinya kurang menguasai ilmu digital marketing. Dengan mengikuti pelatihan, ia berharap dapat menguasai digital marketing dan memaksimalkan pemasaran usahanya.
“Kalau tentang media sosial dan marketplace sudah sedikit paham, namun untuk lebih mendalami lagi bagaimana menaikkan postingan kita ke media sosial agar bisa dijangkau orang banyak pengetahuan saya masih kurang. Setelah mengikuti pelatihan ini, semoga usaha saya bisa lebih maju dan berkembang,” harapnya. [jjk]