DAYUREJO.DESA.ID, DAYUREJO – Sebagai penutup selamatan desa ke-75 desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan adakan Pengajian Umum bersama Ibu Nyai Hj. Ifadlotul Hasanah dari Rembang Kabupaten Pasuruan bertempat di Balai Desa Dayurejo, Jum’at (04/10/2019).

Terlihat hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa bererta Ibu, Ketua LPMD bersama anggota, Ketua BPD bersama anggota, seluruh perangkat Desa Dayurejo, seluruh Ketua RT dan Ketua RW yang ada di wilayah Desa Dayurejo beserta seluruh warga masyarakat Desa Dayurejo dan para tamu undangan.

Masyarakat sangat antusias mengikuti acara Pengajian Umum dari awal acara hingga purnanya, terbukti warga masyarakat tidak ada yang pulang hingga Pengajiannya berakhir. Meskipun bukan kali pertama, Pemerintah Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen menggelar pengajian umum dalam rangka bersih desa.  Yang mana di tahun-tahun sebelumnya juga menyelenggarakannya.

Ketua selamatan desa Desa Dayurejo, Kastoko mengatakan bahwa, “Acara Pengajian Umum dalam selamatan desa ini mengundang Muballighoh dari Pasuruan Ibu Nyai Hj. Ifadlatul Hasanah dan dimerihakan oleh group al Banjari PKK Desa Dayurejo yang biasa mengisi acara-acara di kegiatan desa Dayurejo, sehingga ini bisa menarik minat warga masyarakat untuk datang acara pengajian tersebut,”terangnya.

Menurut penuturan, Kepala Desa Dayurejo, Wahono SPW, “Acara Selamatan Desa tahun ini, berlangsung dengan sukses, Karena warga masyarakat terlihat sangat antusias dan menghadiri dari awal hingga berakhirnya pengajian tersebut.”

Dan lanjutnya, “Pengajian Umum dalam rangka selamatan desa ini, anggarannya berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD), dan para donator. Digelarnya acara pengajian ini, bertujuan untuk meningkatkan iman ketaqwaan pada Allah,”ujarnya, saat memberikan sambutan.

Harapan kedepannya, “Kepada seluruh warga masyarakat yang datang menghadiri pengajian umum ini bisa mendapatkan banyak manfaat dalam kehidupannya. Dan untuk Pemerintahan Desa Dayurejo semakin maju dalam pembangunan di segala bidang, agar dijauhkan dari bencana atau hal-hal yang buruk serta warga masyarakat bisa hidup gemah ripah loh jinawi, aman, makmur dan sentosa,” pungkasnya. (bahru/**)