DAYUREJO.DESA.ID, Dayurejo - Setelah melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2020 untuk penanganan bencana non alam dan pencegahan Covid-19, akhirnya Musyawarah Desa Khusus APBDes Perubahan ke dua Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan digelar.

Hadir dalam musdes khusus APBDes tahun anggaran 2020 tersebut, yang dilaksanakan pada Jumat (11/09) itu, yakni Kepala Desa Dayurejo,  Ketua BPD beserta anggota dan seluruh perangkat desa yang terdiri dari tiga kasi, tiga kaur dan 6 kepala dusun.

“Beberapa rancangan anggaran sebelum Covid-19 merebak terpaksa dialihkan. Diantaranya untuk anggaran kegiatan bidang pembangunan fisik dan pemberdayaan di tahun ini yang bersumber dari Dana Desa (DD), bergeser ke persiapan perpanjangan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai 300 ribu untuk 198 KK calon penerima yang sudah disepakati dalam Musyawarah Desa Khusus untuk bulan Juli sampai dengan bulan September 2020 ini.” jelas Wahono.

Sementara Ketua BPD Dayurejo Bahruddin dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan yang mengalami perubahan antara lain anggaran pembangunan fisik di dusun Lebaksari dan dusun Gamoh untuk bantuan langsung tunai kepada 198 keluarga dengan besaran 300 ribu selama tiga bulan dengan total 178.200.000 rupiah.

“Rapat perubahan kali ini dititik fokuskan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020 ini. Dimana sebelumnya sudah dilakukan perubahan pertama untuk 198 keluarga penerima dengan besaran 600 ribu selama bulan April sampai Juni 2020, tetapi di perubahan yang kedua ini kita akan bahas tentang BLT DD bulan Juli sampai September 2020 dengan besaran 300 rb per KK tentu sesuai kesepakatan untuk mengalihkan pembangunan fisik dusun Lebaksari dan dusun Gamoh,” tutur Bahruddin

“Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan dua dusun yang lain yakni dusun Talunongko dan dusun Gutean, tentu diperubahan kedua ini masih kami cantumkan. Akan tetapi apabila ada perpanjangan lagi sampai bulan Desember, maka otomatis akan kita alihkan dana pembangunan fisik di dua dusun tersebut untuk bantuan langsung tunai.” tutup Bahruddin