Artikel
KEGIATAN POSYANDU BALITA DESA DAYUREJO RUTINAS BULANAN
DAYUREJO.DESA.ID, DAYUREJO - Rabu, (09/10/2019) di dBalai Desa Dayurejo dilaksanakan kegiatan rutin bulanan posyandu balita. Nama posyandu balita yang terpusat di Balai Desa tersebut adalah Mawar. Kegiatan itu dipimpin oleh Bidan Desa Dayurejo yaitu Ibu Evy Susilowati dan dibantu oleh petugas kader 4 orang.
Menurut penuturan Evy Susilowati kegiatan posyandu Mawar ini diadakan sebulan sekali tiap hari Rabu minggu kedua atas intruksi langsung dari TP PKK Kabupaten Pasuruan.
“Khusus di Balai Desa Dayurejo dilaksanakan tiap bulan setiap hari Rabu minggu kedua, atas dasar intruksi dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan serentak setiap desa. Kalau untuk yang lain dilaksanakan sesuai tanggal yang telah disepakati di setiap dusun yang ada di desa Dayurejo”. Tuturnya.
Lebih lanjut evy memaparkan posyandu balita yang diikuti puluhan balita tersebut bertujuan Pertama, menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas. Kedua, membudayakan NKBS. Ketiga, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Dan keempat, berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
Senada dengan hal tersebut Liswati salah satu kader desa Dayurejo mengatakan perlunnya kegiatan untuk posyandu balita tersebut untuk menyadarkan kepada orang tua betapa pentingnya pengetahuan kesehatan balita.
“Kegiatan pelayanan kesehatan untuk bulannan yang di lakukan secara rutin setiap bulannya untuk mengecek dan memperhatikan kembang tumbuh balita. Dalam pelayanan ini yang menjadi tanggung jawab dinas kesehatan yang menempatkan para bidan desa untuk melayani masyarakat, mengontrol kesehatan balita ini. Dari segi kesadaran masyarakat untuk bisa menjaga kesetabilan balitanya sangat baik dan sangat antusias”. Hematnya.
“Dari segi kesehatan ini kesadaran yang telah di tanamkan sejak dini oleh para kader dan para aparat kampung yang telah menyadarkan masyarakat untuk selalu mengontrolkan anak-anaknya untuk kesehatan.Untuk kontol berat badan pun selalu di kontrol tiap bulannya untuk mengetahui apakah berat badannya naik apa turun,hal ini untuk mengetahui agar balita tidak akan mengalami gizi buruk”. Lanjutnya. (Bahru/**)